Pancasila sebagai dasar pembangunan Indonesia Emas

SURABAYA - Ibu Ema Umiyyatul Chusnah, S.T., M.M.Pd - Komisi IV DPR RI Niken Savitri Primasari, SE, MM Hadir di Universitas Nahdhatul Ulama sebagai narasumber dengan tem "Pancasila sebagai dasar pembangunan Indonesia Emas"

Bonus dan Tantangan Emas Indonesia  
Menurut Badan Pusat Statistik Finlandia, Indonesia sedang mengalami pertumbuhan demografi, seiring dengan semakin banyaknya penduduk usia kerja, yaitu 15-64 tahun. 

Bonus demografi ini akan mencapai puncaknya sekitar tahun 2030, dimana penduduk Indonesia akan didominasi oleh kelompok usia produktif. 
 
Tantangan Indonesia dalam mempersiapkan pertumbuhan demografi ini juga cukup besar. Salah satunya adalah masuknya radikalisme dan ideologi anti Pancasila di Indonesia

Kembali pada nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dan semangat awal melawan diskontoisme dan menuju Indonesia emas di tahun 2045. 
 
Selain itu, pendalaman karakter raksasa Indonesia berdasarkan nilai-nilai pan-Asia akan menjadi tameng yang cukup kuat untuk melawan radikalisme.

Media sosial :

Blog teman : laila

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ramadhan Kareem 1445H

Gambar
Surabaya, 28 Maret 2024  Unusa Bukber, singkatan dari buka bersama, adalah tradisi masyarakat Indonesia yang dilakukan ketika bulan Ramadan tiba. Ini adalah momen berharga di mana umat Muslim bersama-sama menikmati makanan dan minuman setelah seharian berpuasa. Salah satu tradisi yang dinanti-nantikan adalah buka puasa bersama. Lebih dari sekadar mengenyangkan perut, buka puasa bersama memiliki makna dan nilai-nilai luhur. Kebersamaan dalam menyantap hidangan mencerminkan rasa kedekatan dan mempererat silaturahmi antar keluarga, teman, dan kolega. Acara buka puasa bersama (bukber) sudah menjadi bagian dari bulan suci Ramadan di negeri ini. Bukber merupakan agenda rutin yang diadakan oleh ragam kelompok, keluarga besar, atas nama alumni, kawanan yang lama tak bertemu, bahkan civitas akademika perguruan tinggi. Bukber tidak sekadar makan bersama, namun juga dijadikan sebagai momen silaturahmi dan lainnya. Ada yang bertanya-tanya hukum buka puasa bersama menurut Islam. Sebab
Baca selengkapnya

Unusa dalam implementasi merdeka belajar kampus merdeka

Gambar
SURABAYA -  Bersama Prof. Kacung Marijan, Drs., M.A., Ph.D. - Wakil Rektor I dan Naufal Ilham Saputra - Finalis Mahasiswa Berprestasi Nasional 2023 membawakan materi dengan tema " Unusa dalam implementasi merdeka belajar kampus merdeka"  Alasan UNUSA memilih kampus studi merdeka yaitu:  1. Mengetahui program studi yang menarik   2. Cobalah melihat program pendidikan lainnya   3. Bisa belajar di luar kampus   Dengan Bahan utama yaitu, Pendidikan agama dan Pendidikan Kewarganegaraan  Satuan Kurikulum (berdasarkan KKNI, DBE) di  Universitas Nahdhatul Ulama Surabaya  berdasarkan Sertifikat dasar dan diploma Keempat jenjang pendidikan mengacu pada jenjang KKNI, Yaitu: Kegiatan kemahasiswaan, Kesimpulan Pengembangan kepemimpinan, Pengembangan minat bakat, Pembangunan sektor kesejahteraan. Perkembangan tokoh utama juga melalui kegiatan rutin:   1. MK Agama  2.MK Aswaja   3. MK  Keiwrausahaan  4. Pancasila   5. Kewarganegaraan Sosial Media: UNUSA instagram unusa facebo
Baca selengkapnya

Artikel Review Dosen Unusa Inisiasi Pembentukan Bank Sampah: Bentuk Upaya SDGs

Gambar
Jombang -  Sistem pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan dapat memberi kontribusi bagi terwujudnya Smart City yang menjadi harapan dari pemerintah kabupaten Jombang, karena dengan pengelolaan sampah berwawasan lingkungan akan terciptanya lingkungan yang baik. Bank Sampah Terpadu (Bank SAHDU) adalah Kegiatan masyarakat, dalam pengolahan sampah yang berorientasi pada pengurangan sampah yang memberikan nilai manfaat ekonomi dengan adanya Kios sampah. Bank Sampah Terpadu (Bank SAHDU) adalah Bank Sampah yang terintegrasi melalui kegiatan masyarakat dan pemerintah, swasta, pondok pesantren dalam kawasan terpadu. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)  menggelar pengabdian masyarakat di semester ini (Maret-September 2023) ini. Pengmas ini menggagas keterpaduan 5 pilar pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan negara dalam hal ini Pemkab Jombang, masyarakat, swasta (CSR), ormas (pegiat lingkungan) serta Institusi Pendidikan dalam hal ini peran tersebut dipe
Baca selengkapnya